Jumat, 03 Oktober 2014

Mata Pelajaran          : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas                          : 9 (sembilan)
Bab                             : Uang




Sejarah uang:
Lingkungan -> Barter -> Uang barang -> Uang logam -> Uang kertas -> Uang giral

Kelemahan barter yakni tidak seimbang, lama, tidak praktis.
Kelemahan uang barang yakni nilai tidak seimbang, sulit dibawa, sulit transaksi dengan daerah lain, cepat rusak.
Kelemahan uang logam yakni berat, bahan baku menipis, nominalnya kecil, sulit membawa dan menyimpan.
Kelemahan uang kertas yakni mudah dipalsukan, mudah hilang, serta mudah sobek.
Kelemahan uang giral yakni mudah disalahgunakan, bila lupa pin tidak dapat digunakan, penggunaan di tempat tertentu.

Nilai uang
1 Nilai nominal, nilai yang tertera pada uang
2 Nilai intrinsik, biaya yang harus dikeluarkan untuk pembuatan uang
3 nilai real, nilai uang ketika ditukar dengan barang dan jasa
4 Nilai eksternal, kurs, perbandingan dengan mata uang asing
5 Full bodied money, nilai uang penuh, nilai nominal = nilai intrinsik, contoh uang logam
6 Token money, nilai tanda, nominal > nilai intrinsik, contoh uang kertas

Motif kepemilikan uang
1. Transaksi (membeli, menukar)
2. Berjaga-jaga
3. Spekulasi (digunakan untuk hal-hal yang dianggap menguntungkan)

Fungsi uang
ASLI
1 Alat tukar
2 Alat satuan hitung

TURUNAN
1 Alat pembayaran
2 Alat pemindah kekayaan
3 Alat penimbun kekayaan
4 Penunjuk harga

Cek



=> Surat perintah pada bank untuk membayar secara tunai pada orang yang tertera pada cek tersebut.
Ciri-ciri:
1 Ada tulisan ‘cek no’
2 Ada nama bank
3 Ada tempat tanda tangan
4 Ada nomor seri
5 Ada tempat penyerahan uang
6 Ada tempat menulis jumlah uang dalam angka
7 Ada tempat menulis jumlah uang dalam huruf
8 Tempat tanggal pembuata cek
9 Tempat materai
10 Nama terang dan cap perusahaan
            Macam-macam cek
1 Cek atas nama (diuangkan oleh yang tertera di nama cek)
2 Cek atas tunjuk (diuangkan oleh yang bisa menunjukkan cek tsb)
3 Cek campuran (dapat dicairkan oleh siapa saja)

Bilyet Giro

=> BG adalah surat perintah bagi bank untuk membayarkan sejumlah uang dengan cara memindahbukukan sejumlah uang ke rekening orang yang ditunjuk dalam bank.
            Ciri-ciri:
1 Ada tulisan ‘Bilyet giro no’
2 Ada nomor seri
3 Ada nama bank
4 Ada tempat tanggal pembuatan BG
5 Ada tempat tanda tangan
6 Ada nama terang dan cap perusahaan
7 Ada tempat menulis nominal dalam angka
8 Ada tempat menulis nominal dalam huruf
9 Ada nama yang dituju
10 Tanggal perintah pembayaran
11 Nomor rekening orang yang dibayar
12 Nama bank orang yang dibayar

Cek kosong
=> Cek yang nominalnya lebih dari saldo rekening pemilik.
=> 3x nominal <1M -> daftar hitam bank
=> 1x nominal >1M -> daftar hitam bank
=> Kadaluwarsa cek = 70 hari setelah pembuatan

Kurs
=> Perbandingan nilai mata uang dalam negri dan nilai mata uang asing.
=> Kurs jual: patokan yang dipakai bank saat menjual valas
=> Kurs beli: patokan yang dipakai bank saat membeli valas


Grafik kurs
=> Bila naik maka rupiah melemah
=> Bila turun maka rupiah menguat

Dampak bila dolar menguat:
- Barang-barang mahal
- Garis batas kemiskinan naik
- Angka kemiskinan meningkat

Istilah-istilah uang
Inflasi   : jumlah uang beredar sangat banyak shg nilai uang turun
              Akibat: harga barang naik, gaji naik, perekonomian lesu
Deflasi : jumlah yang beredar sangat sedikit shg nilai uang naik
              Akibat: harga barang turun, perekonomian lesu, banyak pengangguran
Devaluasi: pemerintah sengaja menurunkan nilai mata uang dalam negri dg mata uang asing. Tujuan: meningkatkan ekspor dan devisa negara
Revaluasi: pemerintah sengaja menaikkan nilai mata yang dalam negri dg mata uang asing. Tujuan: menyeimbangkan neraca perdagangan.
Apresiasi: nilai mata uang meningkat hingga prosentase tertentu.
Depresiasi: nilai mata uang menurun hingga prosentase tertentu.
Hot money: uang terlalu banyak sehingga perlu diinvestasikan ke luar negeri.
Kebijakan moneter: kebijakan untuk mengatur peredaran uang. Kebijakan-kebijakan:
            Operasi pasar terbuka, bank sentral menjual/membeli SUN, SBI
            Diskonto, bank sentral menaikkan/menurunkan suku bunga bank
            Kredit selektif, mempermudah/mempersulit syarat kredit

            Cadangan khas minimum, menaikkan/turunkan cadangan kas bank umum
Mata Pelajaran          : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas                          : 9 (sembilan)
Bab                             : Negara maju dan berkembang dan perubahan sosial

NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG


Penggolongan negara maju dan berkembang:
1.    Jumlah dan kepadatan penduduk
2.    Tingkat pertumbuhan penduduk
3.    Angka beban tanggungan
4.    Angka harapan hidup
5.    Pola pikir, mata pencaharian
6.    Tingkat pendidikan, kesehatan
7.    Pendapatan, kesadaran hukum

Ciri-ciri negara berkembang:
1.    Banyak masalah kependudukan
2.    Produktivitas masyarakat didominasi barang primer
3.    SDA belum dimanfaatkan secara optimal
4.    Ketergantungan terhadap negara maju
5.    Keterbatasan fasilitas umum
6.    Kesadaran hukum, kesetaraan gender rendah
7.    Tingkat kesehatan rendah

Ciri-ciri negara maju:
1.    Masalah kependudukan sedikit
2.    Produktivitas masyarakat didominasi barang hasil produksi dan jasa
3.    SDA dimanfaatkan secara optimal
4.    Kesadaran hukum, kesetaraan gender tinggi
5.    Tingkat kesehatan tinggi

Michael Todaro membagi negara menjadi dua negara maju (utara), berkembang (selatan)

Tahap perkembangan suatu negara menurut WW Rostow
1.    Masyarakat tradisional
a.    Masyarakat belum produktif
b.    Mata pencaharian petani/nelayan
c.    Pola kerja turun temurun
d.    Pola ekonomi tradisional
e.    Memenuhi kebutuhan sendiri-sendiri
2.    Pra lepas landas (indonesia, dst.)
a.    Perubahan pola di segala bidang
b.    Muncul lembaga-lembaga perbankan
c.    Menggunakan teknologi
d.    Perekonomian menunjukkan kemajuan.
3.    Lepas landas
a.    Usaha produksi berkembang sekali
b.    Pendapatan per kapita meningkat
c.    Produksi dominan
d.    Inovatif di segala bidang
4.    Tahap gerak menuju kematangan
a.    Industri modern makin bekembang
b.    Ekonomi tumbuh terus
c.    Negara mampu menginvestasikan pendapatan nasional
d.    Teknologi luas
5.    Konsumsi massa tinggi
a.    Pendapatan naik
b.    Industri berkembang pada tahap tertinggi
c.    Tenaga kerja ahli
d.    Kebutuhan sekunder dan tersier terpenuhi



PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan sosial adalah perubahan perilaku dalam masyarakat pada sikapm nilai, dan perilaku dalam bergaul.

Macam-macam perubahan (reformasi) sosial:
1.    Lambat/ evolusi dan cepat/ revolusi, persyaratan revolusi:
-       Ada keinginan unuk perubahan
-       Harus bisa memanfaatkan momentum untuk melaksanakan revolusi
-       Harus ada tujuan yang jelas
2.    Kecil dan besar
Perubahan kecil          : terjadi pada unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh besar
Perubahan besar        : terjadi pada unsur struktur sosial yang membawa pengaruh besar
3.    Dikehendaki dan tidak dikehendaki
Dilakukan oleh agent of change (generasi pembawa perubahan)

Sebab-sebab perubahan sosial budaya
a.    Intern:
-       Bertambah/kurangnya penduduk
-       Adanya penemuan baru (discovery/invention) di masyarakat
-       Adanya konflik
-       Terjadinya pemberontakan/ revolusi
b.    Ekstern:
-       Pengaruh bencana alam
-       Pengaruh perang
-       Pengaruh budaya lain
-       Demonstration effect/ cultural animosity, imitasi

Faktor-faktor pendorong perubahan sosial budaya
a.    Menghargai orang lain
b.    Toleransi
c.    Sistem pendidikan maju
d.    Kontak dengan budaya lain
e.    Sistem masyarakat terbuka

Faktor-faktor penghambat perubahan sosial budaya
a.    Adat istiadat mengakar
b.    Terlambat penguasaan IPTEK
c.    Rasa takut merubah budaya asli
d.    Masyarakat yang tertutup

Perilaku masyarakat dalam perubahan sosial
a.    Modernisasi – perubahan dari cara tradisional ke cara yang lebih modern
Faktor pendorong: cara berpikir masyarakat, sistem administrasi ngr yg baik
b.    Westernisasi – proses meniru/ membanggakan budaya barat
c.    Globalisasi – proses masuk ke lingkungan dunia, melalui saluran-saluran
-       Saluran pergaulan
-       Saluran teknologi
-       Saluran ekonomi
-       Saluran media sosial

Dampak positif globalisasi bagi individu
a.    Open-minded
b.    Mengembangkan sikap selektif dan antisipatif
c.    Adaptif
d.    Tidak meninggalkan unsur-unsur budaya asli

Dampak negatif globalisasi bagi individu
a.    Apatif
b.    Muncul sikap acuh tak acuh
c.    Sikap kurang selektif

Dampak positif modernisasi dan globalisasi bagi budaya Indonesia
a.    Kebudayaan Indonesia semakin dikenal
b.    Semakin memperkaya kebuayaan Indonesia

Dampak negatif modernisasi dan globalisasi bagi budaya Indonesia
a.    Muncul cultural shock
b.    Konsumtif
c.    Hedonis
d.    Muncul cultural lag

Catatan:
Akulturasi        : budaya asli masih ada
Asimilasi          : budaya asli hilang



Mata Pelajaran          : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas                          : 9 (sembilan)
Bab                             : Perang Dunia II

Pembahasan materi


Latar belakang (umum):
1. Perbedaan paham antara paham liberalisme dan totaliterisme
    Liberalisme = kebebasan rakyat, totaliterisme = negara menguasai segala sesuatu
2. Persekutuan mencari kawan
3. Balas dendam PD 1
4. Pamer senjata perang
5. Ingin memperluas daerah jajahan
6. Kegagalan LBB (Liga Bangsa-Bangsa)

Latar belakang (khusus)
1. Jepang menyerang Pearl Harbour, Hawaii (7 Desember 1941) yang menyebabkan AS ikut dalam PD 2.
2. Blitzkrieg (serangan cepat) Jerman terhadap Kota Danzig, Polandia pada 1 September 1939.

Negara-negara peserta PD 2:
1. Blok sentral : Jerman, Italia, Jepang, Austria, Rumania.
2. Blok sekutu : Inggris, Perancis, Rusia, RRC, AS, Polandia.

Negara fasis:
Negara fasis adalah suatu negara yang menganut sistem fasisme, yakni di mana pemerintah menguasai seluruh lini kehidupan bernegara. Ciri-ciri negara fasis adalah:
1. Pemerintahan yang diktator
2. Pengikutnya militan (luar biasa setia)
3. Anti-demokrasi
4. Cenderung imperialisme

Fasisme Jerman
Pemimpin fasisme Jerman adalah Adolf Hitler bersama dengan partai NAZI. Simbol NAZI adalah swastika. Paham yang dianut Hitler adalah paham Chauvinisme yakni paham bahwa dirinya lebih hebat daripada ras lainnya. Hitler menulis sebuah buku yang berjudul Mein Kampf (perjuanganku) yang berisi autobiografi Adolf Hitler, isinya antara lain lebensraum (ruang untuk hidup) serta pembantaian Bangsa Yahudi. Mengapa Yahudi? Karena orang-orang Yahudi kuat dan pintar. Langkah-langkah Hitler:
1. Menolak perjanjian Versailes yang berisi ‘Jerman harus mengganti rugi perang’.
2. Membangun angkatan perang yang kuat.
3. Polisi rahasia Gestapo dibentuk.
4. Mengobarkan semangat anti-yahudi.
5. Membentuk kerja sama dalam poros RoBerTo.
6. Melaksanakan lebensraum dengan menduduki Austria dan Cekoslovakia.
Pada akhir kisah, Hitler mati bunuh diri.

Fasisme Italia
Italia kecewa karena tuntutannya dalam perjanjian Versailes tidak terpenuhi. Italia bangkit di bawah pimpinan Benito Musolini, Italia bangkit menjadi negara fasis. Berikut usaha-usaha Benito Musolini:
1. Mengobarkan semangat Italia irredenta untuk mempersatukan seluruh bangsa Italia.
2. Memperkuat angkatan perang.
3. Menguasai seluruh laut tengah sebagai Mare Nostrum atau laut kita.
4. Menduduki Ethiopia dan Albania.
Pada akhir kisah, Benito ditembak mati sebagai penjahat perang.

Fasisme Jepang
Fasisme di Jepang sudah muncul sejak restorasi Meiji yang menyebabkan Jepang menjadi negara industri yang kuat. Hal ini menyebabkan Jeapang menjadi negara fasis dan menganut Shinto Hakko I Chiu (delapan penjuru dunia di dalam satu atap, Jepang) dengan cara menciptakan kawasan kemakmuran bersama Asia Timur Raya.
Fasisme Jepang dipelopori oleh PM Tanaka di bawah pimpinan Kaisar Hirohito dan dikembangkan oleh PM Tojo. Langkah-langkah Hirohito adalah:
1. Mengagungkan bushido (berani mati).
2. Menyingkirkan lawan-lawan politik anti-militer.
3. Melakukan perluasan wilayah ke negara-negara terdekat seperti Korea, Manchuria, dan Cina.
4. Modernisasi angkatan perang.
5. Mengamalkan Shinto Hakko I Chiu.
Fasisme Jepang diakhiri oleh bom little boy pada 6 Agustus 1945 (Hiroshima) dan bom fat man pada 9 Agustus 1945 (Nagasaki). Pahlawan AS yang membantu memukul mundur Jepang adalah Douglas Mac Arthur.

Jalannya perang
Tahap 1           : blok sentral ofensif dengan taktik blitzkrieg.
Tahap 2           : blok sentral defensif, blok sekutu ofensif.
Tahap 3           : blok sekutu menang.

Kemenangan sekutu
Kemenangan sekutu disebabkan oleh:
1. Daerah jajahan yang lebih banyak
2. Anggota sekutu lebih banyak
3. Teknologi sekutu lebih banyak
4. Blok sentral miskin SDA pendukung perang
Jepang menyerah tanpa syarat melalui perjanjian di atas kapal US Missouri oleh Kaisa Hirohito pada 2 September 1945.

Akhir perang
1. Perjanjian POSTDAM 2-8-45
            Antara             : sekutu dan Jerman
            Isinya               : - Jerman dibagi 2: Jerman timur (Rusia), Jerman barat (AS, inggris, prancis) oleh tembok Berlin.
                                      - Jerman mengurangi angkatan perangnya
                                      - Pengadilan bagi penjahat perang.
                                      - Jerman membayar ganti rugi
                                      - Danzig dikembalikan ke Polandia

2. Perjanjian SAN FRANCISCO 8-9-45
            Antara             : sekutu dan Jepang
            Isinya               : - Jepang diduduki AS sementara waktu.
                                      - P. Kurile dan Sakhalin dikembalikan ke Rusia.
                                      - Manchuria dan Taiwan dikembalikan ke Tiongkok (RRC).
                                      - Pengadilan bagi penjahat perang.
                                      - Jepang harus membayar kerugian perang.

3. Perjanjian PARIS 1947
            Antara             : sekutu dan Italia
            Isinya               : - Italia dipersempit
                                      - Tries menjadi daerah merdeka di bawah PBB.
                                      - Ethiopia dan Albania bebas.
                                      - Semua jajahan di Afrika Utara diambil alih Inggris.
                                      - Italia membayar kerugian perang.
                                      - Pengadilan bagi penjahat perang.

Dampak PD2
1. Politik
            - Muncul negara merdeka yang baru
            - Muncul perang dingin antara AS (blok barat) dan Rusia (blok timur)
            - Adanya Pakta pertahanan NATO (North Atlantic Treaty Organization) anggota: AS, Inggris, Prancis, Belgia, Belanda dan Pakta pertahanan Warsawa anggota: Polandia, Uni Soviet, Bulgaria, Rumania, Cekoslovakia.


2. Ekonomi
            - Truman Doktrine      : bantuan untuk Turki dan Yunani
            - Marshal Plan             : bantuan untuk membangun kembali Eropa
            - Point for Truman      : bantuan untuk negara terbelakang seperti ASIA
            - Colombo Plan           : bantuan Inggris untuk negara persemakmuran Inggris

3. Sosial
            - Banyak korban jiwa dan harta
            - Terbentuknya PBB (24 Oktober 1945)


Pengaruh PD2 bagi Indonesia
1. Vacuum of power (Quo) pada 14 Agustus 1945
2. Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945

Awal penyerangan Jepang
1. Di angkatan laut AS, Pearl Harbour, Hawaii, AS.
2. Awal masuk Indonesia di Kota Tarakan Kalimatan Timur 11 Januari 1942.

Taktik-taktik penyerangan:
1. Jepang        : operasi gurita
2. Sekutu         : loncat katak, membentuk ABDA Com (American, British, Dutch, Australia Commands) dipimpin Jend. A Wavell.

Tanggal-tanggal dan peristiwa-peristiwa bersejarah:
11 Januari 1942          : Jpg mendarat di Tarakan
1 Maret 1942               : Jpg mendarat di Eretan, Banten, dan Kragan
5 Maret 1942               : Jpg menguasai Batavia
8 Maret 1942               : Bld menyerah pada Jpg melalui perjanjian kalijati (Subang, Jawa Barat). Jpg diwakili Jendral Hitoshi Immamura, Belanda diwakili Teer Porten.

Pemerintahan Jepang pada zaman pendudukan:
1. Wilayah I     : P. Jawa dan Madura, dipimpin Tentara XVI AD Rikugun, pusat: Batavia.
2. Wilayah II    : Sumatra, dan sekitar, dipimpin Tentara XXV AD Rikugun, pusat: Bukittinggi.
3. Wilayah III   : Pulau-pulau lain, dipimpin Armada Selatan AL Kaigun, pusat: Ujungpandang

Kebijakan-kebijakan pemerintah Jepang:
Politik
1. Tidak boleh menggunakan bahasa Belanda. Hanya boleh menggunakan bahasa Jepang, Indonesia, bahasa daerah.
2. Mengijinkan bendera merah putih berkibar disamping Hinomaru.
3. Mengijinkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
4. Membentuk:
    Gerakan 3A (Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, Nippon Pemimpin Asia)
            Dibentuk Maret 1942
            Dipimpin Mr. Syamsuddin
            Tujuan: membentuk potensi bangsa guna kemakmuran bersama
            Bubar karena tidak efektif, menguntungkan Indonesia
    PUTERA (pusat tenaga rakyat)    
            Dibentuk 1 Maret 1943
            Dipimpin 4 serangkai (Sukarno, Hatta, Dewantara, Mas Mansyur)
            Tujuan Jpg: memusatkan potensi masyarakat untuk perang
            Tujuan Idn: membangun kembali ketertinggalan Indonesia
            Bubar karena menguntungkan Indonesia
    Jawa Hokokai (Himpunan kebaktian Jawa)
            Dibentuk Maret 1944
            Dipimpin Gunseikan Jepang
            Tujuan: mengerahkan masyarakat untuk mengumpulkan padi, besi tua, pajak, jarak.
    MIAI (Majelis Islam Ala Indonesia)
            Ketua Mas Mansyur S.
            Tujuan: supaya masyarakat Islam tidak melakukan kegiatan yang bersifat politik.
    Cuo Sangi In (Badan Pertimbangan)
            Dianjurkan oleh PM Hideki Tojo
            Ketua Soekarno
            Tugas: memberi usul kepada pemerintah dan menjawab pertanyaan pemerintah mengenai tindakan yang harus dilakukan pemerintah militer.

Ekonomi
1. Banyak melakukan produksi, membangun pabrik senjata, mewajibkan rakyat menanam jarak.
2. Menerapkan sistem autarki yakni memenuhi kebutuhan sendiri-sendiri.
3. Eksploitasi SDA, merusak hutann
4. Jepang mengatur harga barang
5. Rakyat menyerahkan bahan pangan 30% untuk Jpg, 30% bibit, dan 40% untuk rakyat.

Sosial
1. Stratifikasi sosial (Jpg: gol1: Orang jepang, gol 2: pribumi, gol 3: orang asia asing) sementara sebelumnya (Bld: gol1: Org belanda, gol 2: asia asing, gol 3: pribumi)
2. Romusha dan Kinrohosi

Budaya
1. Mengenalkan budaya Jpg seperti bahasa, lagu, dst.
2. Diajarkan seikerei.

Pemerintahan
1. Pembagian wilayah
Syu (karesidenan)
Si (kotamadya)
Ken (kabupaten)
Gun (kawedanan)
Son (kecamatan)
Ku (desa/kelurahan)
Tonarigumi (RT)

Militer dan semimiliter
>>Semi-militer
1.    Sainendan (barisan pemuda 14-25th)
Dibentuk    : Maret 1943
Tugas        : Menjaga dan mempertahankan tanah airnya sendiri
2.    Kaibodan (pembantu polisi 25th<)
Dibentuk    : 29 April 1943
3.    Fujinkai (laskar wanita)
Dibentuk    : Agustus 1943
Tugas        : mengumpulkan bahan baku, dana perang, dan masak di dapur umum.
4.    Suishintai (barisan pelopor)
Dibentuk    : 14 September 1944
Tujuan       : Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat
5.    Jibakutai (barisan berani mati)
6.    Gakukotai (barisan pelajar anak-anak sekolah)
7.    Hizbullah (tentara Allah)
Dibentuk    : 15 Desember 1945
Anggota     : orang Muslim
>>   Militer
1.    Heiho (barisan pembantu prajurit)
Dibentuk    : April 1943
Tugas        : membantu pertempuran langsung tentara Jepang saat melawan sekutu.
2.    PETA (Pembela Tanah Air)
Dibentuk    : 3 Oktober 1943
Tugas        : pemuda yang dididik untuk mempertahankan tanah air dari musuh.
Pelopor      : Gator Mangkupraja

Pendidikan
1. Pendidikan berkembang pesat.
2. Rakyat diberi kesempatan di sekolah pemerintah/negri.
3. Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dan nama-nama diindonesiakan.


Perubahan-perubahan yang terjadi:
1. Pemerintahan         : pembagian wilayah
2. Mentalitas                : ketakutan dan depresi akibat romusha + kinrohosi
3. Ekonomi                  : kelangkaan pangan, kelaparan, kesehatan buruk, kematian tinggi


Perlawanan rakyat:
I.              Perlawanan
1.    Kooperasi
Kerja sama dengan Jpg:
-          PUTERA, Jawa Hokokai, MIAI, Cuo Sangi In, BPUPKI-PPKI.
2.    Non-kooperatif
Tidak kerja sama:
-          Strategi bawah tanah (illegal)
~        Kelompok Syahrir
~        Kelompok Amir Syarifuddin ditangkap 1943, 1945 bebas krn Sukarno.
~        Kelompok kaigun, anggota: Maramis, Subarjo, Samsi, Buntaran.
Bentuk asrama ketua Wikana
~        Kelompok Pemuda Menteng di Menteng 31, anggota: Adam malik, Chaerul Saleh, Wika
~        Persatuan Mahasiswa, anggota: J.Kunto-Supeno (kedokteran), kerjasama kel. Syahrir
~        Kelompok Sukarni, anggota: aPA ADA CHA MAR, SUKARNI?

-          Senjata
~        Perlawanan Cot Plieng, Aceh 10 Nov 1942: Tengku Abdul Jalil
~        Perlawanan Rakyat Singaparna, JaBar 24 Feb 1944: KH Zainal Mustofa (seikerei)
~        Perlawanan PETA Blitar, 14 Feb 1945: Supriyadi
~        Perlawanan Rakyat Indramayu, JaBar Juli 1944: H. Madriyas
~        Perlawanan Rakyat Biak, Papua 1943
~        Perlawanan Kal.Bar gagal karna bocor
~        Perlawanan SulSel (UNRA, desa): H. Temmale





Kamis, 02 Oktober 2014

Mata Pelajaran          : Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu
Kelas                          : 9 (sembilan)
Bab                             : Sistem Koordinasi pada Manusia

Pendahuluan
Kita tentunya tahu/ mengenal apa itu istilah ‘autis’, ‘idiot’, atau mungkin ‘amnesia’ dan ‘alzheimer’. Apakah mereka semua sama? Tidak. Autis berarti mengikuti dunianya sendiri/ memiliki dunia sendiri sementara idiot memiliki otak yang terlambat dalam berpikir (telmi), amnesia berarti tidak bisa mengingat sementara alzheimer berarti penyakit pikun. Apakah mereka berhubungan dengan saraf? Tentu, mari kita bahas di pendalaman materi.

Pembahasan materi
SISTEM SARAF
Sistem saraf tersusun atas sel-sel saraf (neuron). Setiap neuron memiliki bagian-bagian dan fungsinya tersendiri, seperti berikut:
1. Dendrit               : menerima rangsang dari sel saraf lain.
2. Badan sel           : memberi energi pada neuron serta meneruskan impuls.
3. Nukleus              : mengendalikan aktivitas saraf.
4. Bukit kecil akson: menghubungkan badan sel dan akson
5. Akson/ neurit      : menghantarkan impuls dari badan sel ke neuron lain.
6. Sel Schwann      : memberi makan neuron.
7. Selubung mielin  : melindungi akson (isolator) dan mencegah bocornya impuls.
8. Nodus ranvier     : mempercepat transmisi data/ penyampaian impuls.
9. Ujung akson/ terminal akson: menyampaikan impuls ke neuron lain.
10. Sinapsis            : gabungan terminal akson dan neuron lain.
11. Neurotransmiter: berada di dalam sinapsis, menyalutkan impuls.
12. Bulbus akson    : kantung di ujung akson

Jenis-jenis neuron berdasarkan ciri dan fungsi:
1. Neuron sensorik
       Ciri-ciri             : akson pendek, dendrit panjang
Fungsi             : membawa rangsang dari reseptor ke otak
2. Neuron konektor/ intermediate/ asosiasi/ interneuron
       Ciri-ciri             : akson variatif, dendrit pendek
       Fungsi             : penghubung antara neuron sensorik dan neuron motorik
3. Neuron motorik
       Ciri-ciri             : akson panjang dendrit pendek
       Fungsi             : meneruskan rangsang dari otak ke efektor




Jenis-jenis neuron berdasarkan bentuk:
1. Unipolar  : badan sel memiliki 1 juluran tetapi bercabang menjadi dendrit dan akson
2. Bipolar    : badan sel memiliki 2 juluran, dendrit dan akson
3. Multipolar: badan sel memiliki banyak juluran dendrit dan 1 juluran akson

Sistem saraf manusia
Sistem saraf pusat
Sistem saraf pusat terdiri atas otak, dan sumsum tulang belakang
Otak
Otak memiliki selaput pembungkus yakni meninges, lapisan meninges:
1- Durameter, menempel pada tengkorak
2- Araknoid, lapisan tengah
3- Piameter, menempel pada otak
Antara araknoid dan piameter terdapat ruang subaraknoid yang berisi cairan serebrospinal sebagai pelindung dari benturan/ guncangan.

Otak besar/ cerebrum
Cerebrum adalah pengendali gerak sadar (melihat, mendengar, berbicara, berpikir). Cerebrum terdiri atas dua belahan, belahan kanan yang berfungsi sebagai pengendali aktivitas sebelah kiri, demikian pula pada belahan kiri yang berfungsi sebagai pengendali aktivitas sebelah kanan. Lapisan-lapisan otak besar yakni korteks (luar) berwarna kelabu banyak badan sel dan medula (dalam) berwarna putih banyak serabut syaraf.
Otak besar dibagi menjadi empat lobus, lobus frontalis (depan) sebagai pengendali gerak sadar/ otot, lobus parietalis (tengah atas) sebagai pusat kepekaan kulit, lobus temporalis (samping) sebagai pusat pendengaran, lobus oksipitalis (belakang) sebagai pusat penglihatan.
Pembagian daerah pada otak besar antara lain daerah motorik (terdapat neuron motorik), daerah sensorik (terdapat neuron sensorik), dan daerah asosiasi (terdapat neuron konektor).


Otak kecil/ cerebellum
Cerebellum merupakan pusat koordinasi otot dan keseimbangan tubuh. Cerebellum terdiri atas belahan kanan dan kiri yang dihubungkan oleh jembatan varol.  Bagian luar berwarna kelabu, bagian dalam berwarna putih.


Otak depan/ diensefalon
Diensefalon terletak di bagian depan dan di bawah otak besar. Otak depan dibagi menjadi talamus dan hipotalamus. Talamus menerima rangsang dari reseptor kecuali bau dan meneruskannya ke area sensorik otak besar. Hipotalamus mengendalikan keseimbangan cairan tubuh, pusat pengatur suhu tubuh, pusat pengatur kesadaran dan sikap agresif, serta pusat pengatur rasa lapar.

Otak tengah/ mesensefalon
Mesensefalon terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Mesensefalon mengendalikan refleks mata dan pendengaran.

Medula oblongata/ reptile brain/ brain stem/ sumsum lanjutan
Medula oblongata menghubungkan otak kecil dengan sumsum tulang belakang. Berfungsi untuk menghantarkan impuls dari stb ke otak, pusat aktivitas tubuh yang tidak disadari, mengatur kinerja organ dalam. Terdapat bagian yang disebut pons sebagai pengendali pernapasan.

Medula spinalis/ sumsum tulang belakang (stb)
Terletak di dalam rongga tulang belakang mulai dari tulang leher sampai tulang pinggang kedua. Berfungsi untuk menghantarkan impuls dari reseptor ke otak maupun dari otak ke efektor, pusat gerak refleks. Jika dipotong melintang akan terlihat penampang bagian yang berbentuk seperti huruf H.

Terdapat dua sayap (dua arah neuron) yakni dorsal yang mengarah ke punggung, mengandung neuron sensorik serta ventral yang mengarah ke perut, mengandung neuron motorik.

Sistem saraf tepi
Saraf somatik
Merupakan saraf sadar, dibagi dua:
Saraf kranial
Tersusun atas 12 pasang serabut saraf otak yang dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan fungsinya yakni fungsi sensorik (3 pasang: saraf kranial I, II, VIII), fungsi motorik (5 pasang: saraf kranial III, IV, VI, XI, XII), fungsi sensorik dan motorik (4 pasang: saraf kranial V, VII, IX, X).


Saraf spinal
Tersusun atas 31 pasang serabut saraf stb yang dibagi menjadi 5 kelompok daerah stb, yakni: tulang belakang bagian leher (8 ps) mengarah ke kulit, kulit kepala, leher, dan tangan; tulang belakang bagian punggung (12 ps) mengarah ke organ dalam; tulang belakang bagian pinggang (5 ps) mengarah ke paha; tulang belakang bagian kelangkang (5 ps) mengarah ke betis, kaki, jari kaki; serta tulang belakang bagian koqsigeal/ ekor (1 ps) mengarah ke sekitar tulang ekor, uretra.

Saraf otonom
Merupakan saraf tak sadar, terhubung ke otot polos, otot jantung, dan kelenjar endokrin (penghasil hormon). Saraf otonom terdiri atas saraf simpatik dan parasimpatik (25 ps).
Saraf simpatik
Saraf simpatik mempercepat denyut jantnug, melebarkan pembuluh darah, meningkatkan sekresi adrenalin, melebarkan pupil, melebarkan bronkus, mengerutkan limfa, menurunkan sekresi air ludah, menghambar sekresi empedu, memperlambat pencernaan, dan menghambat kontraksi kandung kemih.

Saraf parasimpatik
Saraf parasimpatik bekerja berlawanan dengan saraf simpatik.





GERAK
Gerak sadar
Rangsang -> reseptor -> saraf sensorik -> otak -> saraf motorik -> efektor -> reaksi

Gerak refleks
Rangsang -> reseptor -> saraf sensorik -> stb -> saraf motorik -> efektor -> reaksi          




            ALAT INDERA
Mata
Merupakan alat indera yang peka terhadap rangsang cahaya. Bagian utama mata adalah: kornea (melindungi mata dan membantu memfokuskan bayangan), pupil (mengatur intensitas cahaya), lensa mata (membentuk bayangan, memfokuskan cahaya), retina (menerima pembentukan bayangan), saraf (mengirimkan pesan ke otak). Bagian pendukung mata adalah: iris (memberi warna mata), aqueous humor (memberi nutrisi pada lensa dan membantu membiaskan cahaya), vitreous humor (membiaskan cahaya dari lensa ke retina dan menjaga bentuk bola mata).
Di retina terdapat sel fotoreseptor yang peka terhadap cahayam di retina terdapat bintik buta (tidak peka cahaya) dan bintik kuning (peka cahaya). Lensa mata memiliki kemampuam daya akomodasi mata.
Mekanisme melihat: rangsang -> kornea -> pupil -> lensa -> retina -> saraf -> otak


Telinga
Merupakan alat indera yang peka terhadap getaran suara. Bagian-bagian telinga luar yakni: daun telinga/ aurikel (menangkap getaran), liang telinga/saluran auditori (melanjutkan getaran), gendang telinga/ membrane timpani (memisahkan telinga luar dan dalam).
Telinga tengah terdiri atas osikel/ tulang pendengaran (malleus/martil, landasan/incus, sanggurdi/stapes) untuk memperkuat getaran suara yang berhubungan dengan membran timpani. Saluran eustachius/ tuba eustachii sebagai penghubung telinga tengah dan mulut.
Telinga dalam terdiri atas koklea/rumah siput sebagai tempat serabut saraf pendengaran, 3 saluran gelung/ kanalis semisirkularis berfungsi sebagai alat keseimbagnan, tingkap oval terletak dekat dengan osikel dan tingkap bundar yang terletak dekat dengan koklea sebagai penghubung osikel dengan koklea.
Mekanisme mendengar: rangsang -> aurikel -> saluran auditori -> gendang telinga -> osikel -> jendela oval -> jendela bulat -> koklea -> otak



Kulit
Merupakan alat indera yang peka terhadap 5 rangsang. Terdiri atas 5 reseptor yakni reseptor panas/ korpuskula rufini, reseptor dingin/ korpuskula krause, reseptor tekanan/ korpuskula pacini/ vaster pacini, reseptor sentuhan/ korpuskula meissner, reseptor neyri/ korpuskula ujung saraf terbuka/ free nerve endings.
Mekanisme meraba: rangsang -> reseptor -> saraf sensorik -> otak besar bagian tengah




Hidung
Merupakan alat indera yang peka terhadap gas/ zat kimia di udara (kemoreseptor). Hidung terdiri atas rongga hidung (menerima gas), selaput lendir (tempat menempelnya gas), rambut hidung (menyaring kotoran), rambut halus/ silia (menstimulasi ujung saraf pembau), sel-sel pembau (menerima rangsang bau), saraf olfaktori (meneruskan rangsang bau ke otak).
Mekanisme membau: rangsang -> rongga hidung -> selaput lendir -> ujung saraf pembau -> saraf pembau -> otak



Lidah
Meruapakan alat indera yang peka terhadap rangsang zat kimia dalam makanan makanan/ minuman/ zat cair. Bagian utama dalam pengecapan adalah kuncup pengecap/ papila, jenis-jenis papila: filiformis (benang), fungiformis (jamur), circumvalata (lengkung). Kepekaan kuncup pengecap: depan: manis, samping depan: asin, samping: masam, belakang/ pangkal: pahit.
Mekanisme mengecap: rangsang -> kuncup pengecap -> ujung saraf sensorik -> otak