Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas : 9 (sembilan)
Pembahasan materi
Latar belakang (umum):
1. Perbedaan paham antara paham liberalisme dan
totaliterisme
Liberalisme =
kebebasan rakyat, totaliterisme = negara menguasai segala sesuatu
2. Persekutuan mencari kawan
3. Balas dendam PD 1
4. Pamer senjata perang
5. Ingin memperluas daerah jajahan
6. Kegagalan LBB (Liga Bangsa-Bangsa)
Latar belakang (khusus)
1. Jepang menyerang Pearl Harbour, Hawaii (7 Desember 1941) yang
menyebabkan AS ikut dalam PD 2.
2. Blitzkrieg (serangan cepat) Jerman terhadap Kota Danzig,
Polandia pada 1 September 1939.
Negara-negara peserta PD 2:
1. Blok sentral :
Jerman, Italia, Jepang, Austria, Rumania.
2. Blok sekutu :
Inggris, Perancis, Rusia, RRC, AS, Polandia.
Negara fasis:
Negara fasis adalah suatu negara
yang menganut sistem fasisme, yakni
di mana pemerintah menguasai seluruh lini kehidupan bernegara. Ciri-ciri negara
fasis adalah:
1. Pemerintahan yang diktator
2. Pengikutnya militan (luar
biasa setia)
3. Anti-demokrasi
4. Cenderung imperialisme
Fasisme Jerman
Pemimpin
fasisme Jerman adalah Adolf Hitler bersama dengan partai NAZI. Simbol NAZI
adalah swastika. Paham yang dianut Hitler adalah paham Chauvinisme yakni paham
bahwa dirinya lebih hebat daripada ras lainnya. Hitler menulis sebuah buku yang
berjudul Mein Kampf (perjuanganku)
yang berisi autobiografi Adolf Hitler, isinya antara lain lebensraum (ruang untuk hidup) serta pembantaian Bangsa Yahudi.
Mengapa Yahudi? Karena orang-orang Yahudi kuat dan pintar. Langkah-langkah
Hitler:
1. Menolak perjanjian Versailes
yang berisi ‘Jerman harus mengganti rugi perang’.
2. Membangun angkatan perang yang
kuat.
3. Polisi rahasia Gestapo
dibentuk.
4. Mengobarkan semangat
anti-yahudi.
5. Membentuk kerja sama dalam
poros RoBerTo.
6. Melaksanakan lebensraum dengan menduduki Austria dan
Cekoslovakia.
Pada akhir
kisah, Hitler mati bunuh diri.
Fasisme Italia
Italia kecewa
karena tuntutannya dalam perjanjian Versailes tidak terpenuhi. Italia bangkit
di bawah pimpinan Benito Musolini, Italia bangkit menjadi negara fasis. Berikut
usaha-usaha Benito Musolini:
1. Mengobarkan semangat Italia irredenta untuk mempersatukan
seluruh bangsa Italia.
2. Memperkuat angkatan perang.
3. Menguasai seluruh laut tengah
sebagai Mare Nostrum atau laut kita.
4. Menduduki Ethiopia dan
Albania.
Pada akhir
kisah, Benito ditembak mati sebagai penjahat perang.
Fasisme Jepang
Fasisme di
Jepang sudah muncul sejak restorasi Meiji
yang menyebabkan Jepang menjadi negara industri yang kuat. Hal ini menyebabkan
Jeapang menjadi negara fasis dan menganut Shinto
Hakko I Chiu (delapan penjuru dunia di dalam satu atap, Jepang) dengan cara
menciptakan kawasan kemakmuran bersama Asia Timur Raya.
Fasisme Jepang
dipelopori oleh PM Tanaka di bawah pimpinan Kaisar Hirohito dan dikembangkan
oleh PM Tojo. Langkah-langkah Hirohito adalah:
1. Mengagungkan bushido (berani mati).
2. Menyingkirkan lawan-lawan
politik anti-militer.
3. Melakukan perluasan wilayah ke
negara-negara terdekat seperti Korea, Manchuria, dan Cina.
4. Modernisasi angkatan perang.
5. Mengamalkan Shinto Hakko I Chiu.
Fasisme Jepang
diakhiri oleh bom little boy pada 6
Agustus 1945 (Hiroshima) dan bom fat man
pada 9 Agustus 1945 (Nagasaki). Pahlawan AS yang membantu memukul mundur Jepang
adalah Douglas Mac Arthur.
Jalannya perang
Tahap 1 :
blok sentral ofensif dengan taktik blitzkrieg.
Tahap 2 :
blok sentral defensif, blok sekutu ofensif.
Tahap 3 :
blok sekutu menang.
Kemenangan sekutu
Kemenangan sekutu disebabkan
oleh:
1. Daerah jajahan yang lebih banyak
2. Anggota sekutu lebih banyak
3. Teknologi sekutu lebih banyak
4. Blok sentral miskin SDA pendukung perang
Jepang
menyerah tanpa syarat melalui perjanjian di atas kapal US Missouri oleh Kaisa
Hirohito pada 2 September 1945.
Akhir perang
1. Perjanjian POSTDAM 2-8-45
Antara : sekutu dan Jerman
Isinya : - Jerman dibagi 2: Jerman timur
(Rusia), Jerman barat (AS, inggris, prancis) oleh tembok Berlin.
- Jerman mengurangi angkatan perangnya
- Pengadilan bagi penjahat perang.
- Jerman membayar ganti rugi
- Danzig dikembalikan ke Polandia
2. Perjanjian SAN FRANCISCO 8-9-45
Antara : sekutu dan Jepang
Isinya : - Jepang diduduki AS sementara waktu.
- P. Kurile dan Sakhalin dikembalikan ke
Rusia.
- Manchuria dan Taiwan dikembalikan ke
Tiongkok (RRC).
- Pengadilan bagi penjahat perang.
- Jepang harus membayar kerugian perang.
3. Perjanjian PARIS 1947
Antara : sekutu dan Italia
Isinya : - Italia dipersempit
- Tries menjadi daerah merdeka di bawah PBB.
- Ethiopia dan Albania bebas.
- Semua jajahan di Afrika Utara diambil alih
Inggris.
- Italia membayar kerugian perang.
- Pengadilan bagi penjahat perang.
Dampak PD2
1. Politik
- Muncul
negara merdeka yang baru
- Muncul
perang dingin antara AS (blok barat) dan Rusia (blok timur)
- Adanya
Pakta pertahanan NATO (North Atlantic
Treaty Organization) anggota: AS, Inggris, Prancis, Belgia, Belanda dan Pakta
pertahanan Warsawa anggota: Polandia, Uni Soviet, Bulgaria, Rumania,
Cekoslovakia.
2. Ekonomi
- Truman
Doktrine : bantuan untuk Turki dan
Yunani
- Marshal
Plan : bantuan untuk membangun
kembali Eropa
- Point for
Truman : bantuan untuk negara terbelakang
seperti ASIA
- Colombo
Plan : bantuan Inggris untuk
negara persemakmuran Inggris
3. Sosial
- Banyak
korban jiwa dan harta
-
Terbentuknya PBB (24 Oktober 1945)
Pengaruh PD2 bagi Indonesia
1. Vacuum of power
(Quo) pada 14 Agustus 1945
2. Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945
Awal penyerangan Jepang
1. Di angkatan laut AS, Pearl Harbour, Hawaii, AS.
2. Awal masuk Indonesia di Kota Tarakan Kalimatan Timur 11
Januari 1942.
Taktik-taktik penyerangan:
1. Jepang :
operasi gurita
2. Sekutu :
loncat katak, membentuk ABDA Com (American, British, Dutch, Australia Commands)
dipimpin Jend. A Wavell.
Tanggal-tanggal dan peristiwa-peristiwa bersejarah:
11 Januari 1942 :
Jpg mendarat di Tarakan
1 Maret 1942 :
Jpg mendarat di Eretan, Banten, dan Kragan
5 Maret 1942 :
Jpg menguasai Batavia
8 Maret 1942 :
Bld menyerah pada Jpg melalui perjanjian kalijati (Subang, Jawa Barat). Jpg
diwakili Jendral Hitoshi Immamura, Belanda diwakili Teer Porten.
Pemerintahan Jepang pada zaman pendudukan:
1. Wilayah I : P.
Jawa dan Madura, dipimpin Tentara XVI AD Rikugun, pusat: Batavia.
2. Wilayah II :
Sumatra, dan sekitar, dipimpin Tentara XXV AD Rikugun, pusat: Bukittinggi.
3. Wilayah III :
Pulau-pulau lain, dipimpin Armada Selatan AL Kaigun, pusat: Ujungpandang
Kebijakan-kebijakan pemerintah Jepang:
Politik
1. Tidak boleh menggunakan bahasa Belanda. Hanya boleh
menggunakan bahasa Jepang, Indonesia, bahasa daerah.
2. Mengijinkan bendera merah putih berkibar disamping
Hinomaru.
3. Mengijinkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
4. Membentuk:
Gerakan 3A (Nippon
Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, Nippon Pemimpin Asia)
Dibentuk
Maret 1942
Dipimpin Mr. Syamsuddin
Tujuan:
membentuk potensi bangsa guna kemakmuran bersama
Bubar
karena tidak efektif, menguntungkan Indonesia
PUTERA (pusat
tenaga rakyat)
Dibentuk 1
Maret 1943
Dipimpin 4
serangkai (Sukarno, Hatta, Dewantara, Mas Mansyur)
Tujuan Jpg:
memusatkan potensi masyarakat untuk perang
Tujuan Idn:
membangun kembali ketertinggalan Indonesia
Bubar
karena menguntungkan Indonesia
Jawa Hokokai
(Himpunan kebaktian Jawa)
Dibentuk
Maret 1944
Dipimpin
Gunseikan Jepang
Tujuan:
mengerahkan masyarakat untuk mengumpulkan padi, besi tua, pajak, jarak.
MIAI (Majelis
Islam Ala Indonesia)
Ketua Mas
Mansyur S.
Tujuan:
supaya masyarakat Islam tidak melakukan kegiatan yang bersifat politik.
Cuo Sangi In
(Badan Pertimbangan)
Dianjurkan
oleh PM Hideki Tojo
Ketua
Soekarno
Tugas:
memberi usul kepada pemerintah dan menjawab pertanyaan pemerintah mengenai
tindakan yang harus dilakukan pemerintah militer.
Ekonomi
1. Banyak melakukan produksi, membangun pabrik senjata,
mewajibkan rakyat menanam jarak.
2. Menerapkan sistem autarki
yakni memenuhi kebutuhan sendiri-sendiri.
3. Eksploitasi SDA, merusak hutann
4. Jepang mengatur harga barang
5. Rakyat menyerahkan bahan pangan 30% untuk Jpg, 30% bibit,
dan 40% untuk rakyat.
Sosial
1. Stratifikasi sosial (Jpg: gol1: Orang jepang, gol 2:
pribumi, gol 3: orang asia asing) sementara sebelumnya (Bld: gol1: Org belanda,
gol 2: asia asing, gol 3: pribumi)
2. Romusha dan Kinrohosi
Budaya
1. Mengenalkan budaya Jpg seperti bahasa, lagu, dst.
2. Diajarkan seikerei.
Pemerintahan
1. Pembagian wilayah
Syu (karesidenan)
Si (kotamadya)
Ken (kabupaten)
Gun (kawedanan)
Son (kecamatan)
Ku (desa/kelurahan)
Tonarigumi (RT)
Militer dan
semimiliter
>>Semi-militer
1.
Sainendan (barisan pemuda 14-25th)
Dibentuk : Maret 1943
Tugas : Menjaga dan
mempertahankan tanah airnya sendiri
2.
Kaibodan (pembantu polisi 25th<)
Dibentuk : 29 April 1943
3.
Fujinkai (laskar wanita)
Dibentuk : Agustus 1943
Tugas : mengumpulkan bahan
baku, dana perang, dan masak di dapur umum.
4.
Suishintai (barisan pelopor)
Dibentuk : 14 September 1944
Tujuan : Meningkatkan
kesiapsiagaan masyarakat
5.
Jibakutai (barisan berani mati)
6.
Gakukotai (barisan pelajar anak-anak sekolah)
7.
Hizbullah (tentara Allah)
Dibentuk : 15 Desember 1945
Anggota : orang Muslim
>> Militer
1.
Heiho (barisan pembantu prajurit)
Dibentuk : April 1943
Tugas : membantu pertempuran
langsung tentara Jepang saat melawan sekutu.
2.
PETA (Pembela Tanah Air)
Dibentuk : 3 Oktober 1943
Tugas : pemuda yang dididik
untuk mempertahankan tanah air dari musuh.
Pelopor : Gator Mangkupraja
Pendidikan
1. Pendidikan berkembang pesat.
2. Rakyat diberi kesempatan di sekolah pemerintah/negri.
3. Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dan nama-nama
diindonesiakan.
Perubahan-perubahan yang terjadi:
1. Pemerintahan :
pembagian wilayah
2. Mentalitas :
ketakutan dan depresi akibat romusha + kinrohosi
3. Ekonomi :
kelangkaan pangan, kelaparan, kesehatan buruk, kematian tinggi
Perlawanan rakyat:
I.
Perlawanan
1.
Kooperasi
Kerja sama dengan Jpg:
-
PUTERA, Jawa Hokokai, MIAI, Cuo Sangi In,
BPUPKI-PPKI.
2.
Non-kooperatif
Tidak kerja sama:
-
Strategi bawah tanah (illegal)
~
Kelompok Syahrir
~
Kelompok Amir Syarifuddin ditangkap 1943, 1945 bebas krn Sukarno.
~
Kelompok kaigun, anggota: Maramis, Subarjo,
Samsi, Buntaran.
Bentuk asrama ketua Wikana
~
Kelompok Pemuda Menteng di Menteng 31, anggota:
Adam malik, Chaerul Saleh, Wika
~
Persatuan Mahasiswa, anggota: J.Kunto-Supeno (kedokteran),
kerjasama kel. Syahrir
~
Kelompok Sukarni, anggota: aPA ADA CHA MAR,
SUKARNI?
-
Senjata
~
Perlawanan
Cot Plieng, Aceh 10 Nov 1942: Tengku Abdul Jalil
~
Perlawanan Rakyat Singaparna, JaBar 24 Feb 1944:
KH Zainal Mustofa (seikerei)
~
Perlawanan PETA Blitar, 14 Feb 1945: Supriyadi
~
Perlawanan Rakyat Indramayu, JaBar Juli 1944: H.
Madriyas
~
Perlawanan Rakyat Biak, Papua 1943
~
Perlawanan Kal.Bar gagal karna bocor
~
Perlawanan SulSel (UNRA, desa): H. Temmale